Belajar Sains Berkelanjutan

Mari selamatkan bumi kita bersama!

BAB 2: Pemanasan Global
Pemanasan global adalah peningkatan suhu rata-rata Bumi akibat penumpukan gas rumah kaca di atmosfer, seperti karbon dioksida (COâ‚‚) dan metana (CHâ‚„). Gas-gas ini berasal dari aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan industri.
Peningkatan suhu ini memiliki dampak serius, termasuk perubahan iklim, mencairnya es di kutub, dan peningkatan permukaan laut. Hal ini juga menyebabkan cuaca ekstrem, seperti badai, kekeringan, dan banjir.
Untuk mengatasi pemanasan global, kita perlu mengurangi emisi gas rumah kaca, beralih ke energi terbarukan, dan meningkatkan kesadaran tentang perlunya menjaga lingkungan. Setiap individu dapat berkontribusi, mulai dari menghemat energi hingga menggunakan transportasi yang ramah lingkungan. Dengan tindakan kolektif, kita bisa membantu menjaga Bumi untuk generasi mendatang.
​Keterangan Ilustrasi Efek Rumah Kaca
​
-
: Radiasi matahari mencapai atmosfer bumi, beberapa diantaranya dipantulkan ke luar angkasa
-
: sisa energi matahari diserap oleh daratan dan lautan, memanaskan bumi
-
: panas matahari dari bumi menuju ruang angkasa
-
: sebagian dari panas ini terperangkap oleh gas rumah kaca seperti (CO2, CH4, NO2, SO2) di atmosfer tepatnya di stratosfer, menjaga bumi tetap hangat untuk memberikan kelayakan dan kenyamanan dalam kehidupan di bumi
-
: aktifitas manusia seperti membakar bahan bakar fosil, pertanian dan pembukaan lahan mampu meningkatkan jumlah gas rumah kaca yang dilepaskan di atmosfer seperti (CO2, CH4, NO2, SO2)
-
: gas rumah kaca ini memerangkap panas ekstra dan menyebabkan suhu bumi meningkat atau naik